Pentingnya pondasi dan jenis jenisnya

Baik itu Burj Khalifah, Pentagon atau Rumah anda, berat seluruh bangunan ini pada akhirnya di pikul oleh elemen konstruksi yang di sebut Pondasi, kesalahan desain pada pondasi bisa mengakibatkan runtuhnya seluruh bangunan, oleh karena itu desain pondasi yang tepat sangatlah penting

Pondasi merupakan bagian yang paling penting dari sebuah dasar bangunan, tugasnya untuk mendistribusikan berat bangunan yang terkonsentrasi pada kolom ke area permukaan tanah yang lebih luas untuk mencapai stabilitas struktural, mari kita lihat analisa penting pondasi dan jenis-jenis pondasi

Sebelum memahami konsep desain pondasi, pertama hal yang harus anda ketahui mengenai tanah lebih khusus lagi, seorang tekhnisi harus menganalisis apakah tanah di kondisi tertentu mampu untuk menahan beban yang di hitung atau tidak, jika tanah tersebut bisa di kompresi karena pembebanan, penggalian di lakukan sampai dan kecuali sampai menemukan bagian yang tidak bisa di kompresi dan dapat menahan pembebanan

Dalam fisika teknik sipil, lapisan tanah yang yang tidak bisa di kompresi di sebut lapisan keras, dan pada lapisan keras ini kita bisa menambahkan kolom untuk mentransfer bebandan menutupi lubang dengan tanah, dengan menyelesaikan proses ini seharusnya tanah mampu memikul beban struktural dengan cukup mudah, namun beban terpusat pada kolom ini akan menyebabkan tegangan berlebih pada tanah di karenakan area kontak yang lebih kecil dan jika tegangan ini melebihi daya dukung tanah,maka akan memberikan efek muncing yang menyebabkan ketidak seimbangan struktur dan akhirnya menyebabkan keretakan pada bangunan atau bahkan runtuhnya seluruh bangunan

Untuk menghindari kegagalan ini, anda bisa menambahkan area kontak antara tanah dengan kolom, caranya masukkan pondasi PAD di dasar kolom yang kemudian beban pada kolom akan di distribusikan secara merata ke tanah melalui plat mempber pondasi PAD, area kontak yang bertambah ini akan mengurangi tekanan pada tanah dan bangunan bisa berdiri dengan kokoh

Area

Tugas utama seorang teknisi struktural dalam desain pondasi adalah untuk mengetahui area dan ketebalan pondasi, kedua faktor ini di tentukan sesuai dengan daya dukung tanah yang ada di lokasi dan berat bangunan

Kita telah melihat pentingnya area pondasi, semakin berat bobot bangunan maka pondasinya juga harus lebih luas, namun begitu jika konstruksi ini sengaja di bangun untuk mengalami gaya lateral seperti angin, banjir dan lain sebagainya, maka pondasi ini akan membantu bangunan bergeser 

Ketebalan Pondasi

Aspek yang ke dua, Ketebalan Pondasi, yang mana ketebalan pondasi ini harus mempu menahan tekanan yang di berikan oleh tanah juga, jika ketebalan pondasi tidak mencukupi, maka pondasi pada ke dua sisi kolom akan mengalami pembengkokan karena tanah akan memberikan tekanan ke atas, momen ini di sebut momen lentur, untuk mencegah hal tersebut, maka ketebalan plat harus di tambahkan

Jenis PAD ini atau pondasi terisolasi di gunakan untuk menopang rumah-rumah ringan yang bertumpu pada tanah dengan kekuatan sedang, desain ini bisa lebih di optimalkan secara ekonomis, jika anda mengamati tekanan yang di berikan oleh tanah pada gambar di atas memanglah sama, namun momen lentur yang di berikan bertambah ketika kita sampai di zona tengah pondasi, jadi ketebalan pondasi di tengah harus lebih besar di bandingkan di tepi, oleh karena itu struktur pondasi trapesium telah di gunakan dalam struktur modern untuk pondasi terisolasi

Bagaimapun jenis pondasi PAD di gunakan pada jenis pondasi lain yang lebih kompleks, misalnya kolom bangunan anda berdiri tepat di tepi garis property, jelas tetangga anda tidak akan memberikan ruang ekstra untuk anda dapat memperpanjang lebar pondasi, pada kasus tersebut kolom di tempatkan di tepi pondasi yang menyebabkan semua tranfer bebamn di tanah menjadi tidak seimbang, pondasi ini bisa menahan beban bangunan yang cukup besar, namun jika beban bertambah melebihi batas tertentu, maka bisa mengakibatkan runtuhnya bangunan

Trik untuk memecahkan masalah ini adalah mentranfer kelebihan beban ke pondasi lain yang berdekatan dan kuat, transfer ini di lakukan dengan menempatkan balok penghubung di antaranya yang berfungsi sebagai strap, salah satu kolom pada pondasi strap ini umumnya akan memiliki pondasi yang eksentrik

Di sebagian besar bangunan berat modern,kolom bangunan di lengkapi dengan pondasi gabungan secara menyeluruh, plat beton bertulang tunggal di buat untuk setiap kolom, pondasi ini di sebut jenis rakit atau tikar, dan pondasi-pondasi ini menyebarkan beban yang di tanggung oleh sejumlah kolom atau dinding di tanah secara merata

Di daerah dengan tanah yang ekspansif, pondasi rakit adalah cara terbaik untuk menghindari retekn atau runtuhnya sebuah bangunan

Itulah sedikit hal yang bisa kami jelaskan dalam bentuk informasi mengenai beberapa macam pondasi yang bisa di gunakan untuk membangun gedung atau rumah tinggal anda. Semoga bermanfa'at.(clou)