mengenal-rangkaian -AMF-ATS
Mengenal Rangkaian AMF dan ATS: Komponen, Cara Kerjanya
Sumber gambar : amanitekno.com

Staniacivil.com - Dalam dunia kelistrikan, AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch) adalah dua sistem penting yang berfungsi untuk memastikan pasokan listrik tetap stabil, terutama saat terjadi pemadaman. Kedua sistem ini sering digunakan di gedung perkantoran, rumah sakit, pabrik, dan rumah tangga yang membutuhkan suplai listrik tanpa interupsi.
✅ Pengertian AMF dan ATS
✅ Komponen utama dalam rangkaian AMF dan ATS
✅ Cara kerja sistem AMF-ATS
✅ Estimasi biaya pengerjaan dan upah teknisi
Baca juga : Rangkaian star delta
1. Apa Itu AMF dan ATS?
A. AMF (Automatic Main Failure)
AMF adalah sistem otomatis yang mendeteksi kegagalan pasokan listrik utama (PLN) dan langsung mengalihkannya ke sumber listrik cadangan (genset) tanpa intervensi manual.
B. ATS (Automatic Transfer Switch)
ATS adalah panel saklar otomatis yang berfungsi memindahkan sumber listrik dari PLN ke genset (atau sebaliknya) ketika terjadi gangguan.
Perbedaan AMF dan ATS:
- AMF lebih fokus pada pendeteksian kegagalan listrik utama dan menghidupkan genset secara otomatis.
- ATS bertugas mengalihkan sumber daya antara PLN dan genset.
Keduanya sering digabungkan menjadi sistem AMF-ATS untuk operasi yang lebih efisien.
2. Komponen Utama Rangkaian AMF dan ATS
Berikut komponen penting dalam sistem AMF-ATS:
A. Komponen AMF
2. Sensor Tegangan→ Mendeteksi kegagalan pasokan PLN.
3. Timer Delay→ Memberi jeda sebelum genset menyala (mencegah start saat gangguan sesaat).
4. Relay & Kontaktor → Mengalirkan daya dari genset ke beban.
B. Komponen ATS
2. Microprocessor ATS→ Memantau kondisi listrik dan memberi perintah peralihan.
3. Circuit Breaker → Melindungi sistem dari arus lebih.
4. Indikator LED/LCD → Menampilkan status sumber daya.
3. Cara Kerja Sistem AMF-ATS
1. Deteksi Pemadaman PLN
- Sensor tegangan mendeteksi jika listrik PLN mati.
2. Start Genset Otomatis (AMF)
- Controller AMF mengirim sinyal untuk menghidupkan genset.
3. Peralihan Daya (ATS)
- ATS memindahkan beban dari PLN ke genset dalam hitungan detik.
4. Kembali ke PLN Saat Normal
- Ketika PLN menyala kembali, ATS mengalihkan daya ke PLN dan mematikan genset secara otomatis.
4. Estimasi Biaya Pengerjaan dan Upah Teknisi
Harga pemasangan AMF-ATS bervariasi tergantung kapasitas dan kompleksitas instalasi. Berikut perkiraannya:
- Panel ATS 10kVA 1 Phase ATSE-631 (Motorized) Rp. 7.500.000
- Panel ATS 10-20kVA 3 Phase ATSE-63 (Motorized) Rp. 9.500.000
- Panel ATS 25-30kVA 3 Phase ATSE 63 (Motorized) Rp. 12.000.000
- Panel ATS 60kVA 3 Phase ATSE-100 (Motorized) Rp. 16.500.000
- Panel ATS 80kVA 3 Phase ATSE-160 (Motorized) Rp. 18.000.000
Jasa pasang ATS
Jasa pasang connection genset > ATS/AMF berkisar Rp1.350.000
![]() |
Sumber : PT.bintang bara pradana |
![]() |
Sumber : lentera tehnik |
*Tergantung lokasi dan tingkat kesulitan instalasi.
Baca juga daftar harga pasang instalasi listrik
Kesimpulan
Sistem AMF dan ATS sangat penting untuk menjaga kestabilan pasokan listrik. Dengan memahami komponen dan cara kerjanya, Anda dapat memilih instalasi yang sesuai kebutuhan. Biaya pemasangan bervariasi tergantung kapasitas dan merek komponen yang digunakan.
Baca juga : cara cek link berbahaya
0 Response to "mengenal-rangkaian -AMF-ATS"
Post a Comment