butuh tukang bangunan?? #butuh tukang listrik?? #butuh tukang baja ringan?? hubungi 0813-7750-1213 #pantau dan dukung situs staniacivil.com dengan menekan tombol ikuti dibawah halaman ini # untuk promosi,pemberitaan,claim,dll hub.082281139688 #membutuhkan tukang buat rumah, tukang listrik, dll. hub.0813-7750-1213 mengenal-kapasitor - STANIA CIVIL

JASA KELISTRIKAN DAN BANGUNAN

ardy stania sukses

mengenal-kapasitor

Kapasitor: Pengertian, Jenis, Bahan, Fungsi, dan Ukurannya

Staniacivil.com - Kapasitor adalah salah satu komponen elektronika pasif yang memiliki peran penting dalam berbagai rangkaian elektronik. Komponen ini mampu menyimpan energi listrik dalam medan listrik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi seperti penyaringan sinyal, penyimpanan energi, dan penstabil tegangan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang kapasitor, termasuk jenis-jenisnya, bahan pembuatannya, fungsi, serta ukurannya.


Pengertian Kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk menyimpan muatan listrik sementara. Kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik (isolator). Kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi, yang diukur dalam satuan Farad (F).



Jenis-Jenis Kapasitor

Kapasitor memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan bahan dielektrik dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa jenis kapasitor yang umum digunakan:

1. Kapasitor Keramik
   - Terbuat dari bahan keramik sebagai dielektrik.  
   - Ukurannya kecil dan harganya ekonomis.  
   - Cocok untuk aplikasi frekuensi tinggi.

2. Kapasitor Elektrolit (Elko)
   - Menggunakan elektrolit sebagai dielektrik.  
   - Memiliki polaritas (positif dan negatif).  
   - Kapasitasnya besar, cocok untuk penyimpanan energi dan penstabil tegangan.

3. Kapasitor Tantalum  
   - Mirip dengan kapasitor elektrolit, tetapi menggunakan tantalum sebagai bahan elektroda.  
   - Lebih stabil dan memiliki umur panjang.  
   - Digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi.

4. Kapasitor Film
   - Menggunakan bahan film plastik seperti poliester atau polipropilena sebagai dielektrik.  
   - Cocok untuk aplikasi audio dan frekuensi tinggi.  
   - Memiliki toleransi yang baik dan rendah noise.

5. Kapasitor Mika 
   - Menggunakan mika sebagai bahan dielektrik.  
   - Stabil pada suhu tinggi dan frekuensi tinggi.  
   - Biasa digunakan dalam aplikasi industri.

6. Kapasitor Superkapasitor  
   - Memiliki kapasitansi sangat besar, mencapai ribuan Farad.  
   - Digunakan untuk penyimpanan energi dalam jumlah besar, seperti pada kendaraan listrik.



Bahan Pembuat Kapasitor

Bahan pembuat kapasitor sangat beragam, tergantung pada jenis dan aplikasinya. Berikut adalah beberapa bahan utama yang digunakan:
1. Dielektrik
   - Keramik, mika, plastik, kertas, atau elektrolit.  
   - Bahan dielektrik menentukan kapasitansi dan karakteristik kapasitor.
2. Pelat Konduktor
   - Aluminium, tantalum, atau logam lainnya.  
   - Berfungsi sebagai media penyimpan muatan listrik.
3. Casing
   - Plastik, logam, atau bahan lainnya untuk melindungi komponen internal.



Fungsi Kapasitor

Kapasitor memiliki berbagai fungsi dalam rangkaian elektronik, antara lain:
1. Penyimpan Energi  
   - Menyimpan energi listrik sementara dan melepaskannya saat dibutuhkan.
2. Penyaring Sinyal (Filter) 
   - Menghilangkan noise atau gangguan frekuensi tertentu dalam rangkaian.
3. Kopling dan Dekopling
   - Menghubungkan atau memisahkan sinyal AC dan DC dalam rangkaian.
4. Penstabil Tegangan 
   - Menjaga kestabilan tegangan dalam rangkaian catu daya.
5. Penggeser Fasa 
   - Digunakan dalam rangkaian osilator dan pengatur waktu.



Ukuran Kapasitor

Ukuran kapasitor biasanya dinyatakan dalam satuan Farad (F), tetapi karena Farad adalah satuan yang besar, kapasitor umumnya memiliki nilai dalam mikrofarad (µF), nanofarad (nF), atau pikofarad (pF). Berikut adalah konversi satuan kapasitor:

- 1 Farad (F) = 1.000.000 mikrofarad (µF)  
- 1 mikrofarad (µF) = 1.000 nanofarad (nF)  
- 1 nanofarad (nF) = 1.000 pikofarad (pF)  

Ukuran fisik kapasitor juga bervariasi, tergantung pada kapasitansi dan tegangan kerjanya. Kapasitor elektrolit biasanya lebih besar dibandingkan kapasitor keramik atau film.


Cara membaca kode kapasitor
Sumber gambar : secureinstruments


Berikut cara sederhana membaca kode kapasitor

1. Kode Angka (Paling Umum)  Tiga Angka:
  •  Dua angka pertama menunjukkan nilai kapasitansi dalam pikofarad (pF).
  •  Angka ketiga menunjukkan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan). Contoh: 104 = 100.000 pF atau 100 nF (nanofarad).
  • Dua Angka:
  • Jika hanya ada dua angka, maka nilai tersebut adalah nilai kapasitansi langsung dalam pF. Contoh 47 maka nilainya adalah 47pF.
2. Kode Huruf
 Huruf seringkali menunjukkan nilai toleransi kapasitor.
 Contoh: J = ±5%, K = ±10%, M = ±20%.

3. Kode Warna (Kapasitor Tipe Lama)
  • Kapasitor keramik atau mika lama mungkin menggunakan kode warna seperti resistor.
  • Setiap warna mewakili angka, faktor pengali, atau toleransi.
  • Anda bisa mencari tabel kode warna kapasitor di internet.
4. Informasi Tambahan
  • Beberapa kapasitor juga mencantumkan tegangan kerja (voltase maksimum yang dapat ditahan).
  • Kapasitor elektrolit memiliki polaritas (kutub positif dan negatif) yang harus diperhatikan.

Tips Tambahan:

 * Selalu perhatikan satuan (pF, nF, µF).

 * Gunakan multimeter untuk mengukur nilai kapasitor jika ragu.

 * Untuk lebih jelasnya, anda bisa mencari gambar dan penjelasan lebih lanjut di internet, karena ada beberapa tipe kapasitor yang memiliki kode yang berbeda.


Kesimpulan

Kapasitor adalah komponen elektronika yang sangat penting dengan berbagai jenis, bahan, dan fungsi. Pemilihan kapasitor yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian, seperti kapasitansi, tegangan kerja, dan frekuensi operasi. Dengan memahami karakteristik dan aplikasinya, Anda dapat memanfaatkan kapasitor secara optimal dalam proyek elektronik Anda.

Demikian ulasan singkat kami tentang mengenal kapasitor.  jika ada tulisan,kalimat dan penyebutan yang salah atau keliru, mohon dikoreksi, komen dan diskusi dengan meng-klik post a comment dibawah agar kita bisa perbaiki. Semoga bermanfa'at. Terimakasih.

Penulis/Editor : Ardy Stania
Sumber : berbagai referensi yang kompeten dan terpercaya

0 Response to "mengenal-kapasitor"