KAYU VS BAJA RINGAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAHAN KAYU DAN BAJA RINGAN
Sumber gambar : canva dan dokumentasi pribadi |
Staniacivil.com - Hallo sobat staniacivil! dalam kesempatan ini kami ingin membahas dan menguraikan kelebihan dan kekurangan material bangunan bahan kayu dan baja ringan versi staniacivil dan juga dari beberapa sumber serta pengalaman kami dilapangan.
Kemajuan teknologi yang tumbuh pesat yang diiringi berkurangannya jumlah hutan membuat kayu sebagai bahan bangunan semakin langka dan harganya makin mahal. olehkarna itu para produsen mulai mencari cara untuk mengantikan bahan kayu ke alternatif lain.
Para pelaku kontruksi sebenarnya sudah lama melakukan Pergeseran pemakaian dari bahan kayu ke bahan metal. perlahan kayu mulai ditinggalkan dan sebaliknya permintaan bahan bangunan berbahan metal pun mulai meningkat. berbagai merk dan jenis produk baru bermunculan.
Berkurangnya hutan menjadi faktor utama Sulitnya mencari bahan kayu yang berkualitas. hal ini mampu dimanfa'atkan para produsen baja ringan untuk memperkenalkan baja ringan sebagai solusi alternatif pengganti kayu dan juga menjadinya bangunan tersebut menjadi terlihat futuristik.
Kelebihan dan Kekurangan bahan kayu dan bahan metal
Inilah kelebihan dan kekurangan pemakaian bahan Kayu dan bahan baja ringan antara lain :
Rangka atap yang terbuat dari kayu pastinya mudah terbakar sementara rangka atap yang terbuat dari baja ringan tidak mudah terbakar.
Bahan yang terbuat dari kayu justru lebih berat dibandingkan bahan baja ringan.
Menggunakan baja ringan justru lebih ekonomis dibandingkan kayu. Ditambah lagi untk sekarang ini bahan kayu sangat sulit mencari yang berkualitas.
Jelas, bahan baja ringan lebih kuat dibanding dari bahan kayu. Namun, baja ringan juga tidak bisa untuk pemakaian genting beton atau atap-atap yang berat.
Bahan kayu dipasaran hanya tersedia ukuran 4meter bahkan ada yang kurang dari 4meter dengan alasan agar pas dibak truck dan tutup bak bisa ditutup.juga biasanya ada juga soal alasan legalitas. Sementara bahan baja ringan berukuran standart 6meter
Berkurangannya hutan menjadi penyebab sulitnya mencari bahan kayu yang berkualitas. Sekalipun tersedia namun harga sudah tidak bersahabat lagi. Sementara baha baja ringan yang kebetulan sedang trend jadi muddah dicari. Walaupun kdepan juga akan semakin mahal jug dan langka mengingat bahan metal adalah mineral yang tidak bisa diperbaharui.
Sa’at tukang mengerjakan bangunan berbaqhan baja ringan maka tidak alat kerja yang diperlukan. Yaitu hanya gunting metal, dan bor (selain meteran,mistar siku,pensil) namun betergantungan dengan persedian tenaga listrik. Sementara pengerjaan kayu mengharuskan tukang untuk menyiapkan banyak alat kerja. Diantaranya palu, gergaji belah dan potong, macam-macam pahat/tatah, kapak, mad/sipat, (selain meteran, mistar siku, pensil).
Dalam pengerjaan bangunan berbahan kayu, hendaklah tukng yang berkerja harus memiliki skill yang mumpuni yang bisa membuat sambungan kayu yang kuat dan rapi. Setidaknya ada belasan maca jenis sambungan kayu sesuai dengan kebutuhannya. Sementara baja ringan tidak memiliki banyak jenis sambungan.
Salah satu kelebihan Menggunakan baja ringan adalah bisa bongkar pasang tanpa merubah bentuk dan ukuran awalnya. Hal ini tadak bisa dilakukan jika menggunakan bahan kayu. Sekalipun bisa pasti akan berbeda dari awalnya.
Benar saja, baja ringan adalah baha terbuat dari metal yang bisa menghantar arus listrik.jadi, sangat berbahaya jika trdapat arus bocor. Ementara baa kayu tidak bisa menghantar arus listrik/konduktor bahkan bahkan kayu bisa menjadi isolator.
Baja ringan berbahan metal campuran alumunium sangatlah tahan terhdap cuaca dan korasi namun ada pula yang tidak terdapat campuran alumunium. jadi mudah rapuh dan korasi jika terkena air dalam waktu yang lama.
Sementara
bahan kayu tidaklah tahan terhadap gangguan rayap,semut,tikus,cuaca hujan dan
lain lain. Bahan kayu akan mudah rapuh dan lapuk.
Jika dalam pengerjaan rangka atapa atau plafon atau bangunan lainya menggunakan baha kayu yang masih basah atau kayu yang belum lama ditebang, maka akan terjadi penyusutan pada kay tersebut bahkan bisa menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut.
Nah,kalo nomor ini bagi saya pribadi tidak ada yang bisa disebutkan ramah lingkungan. Bahan kayu menyebabkan penerbangan hutan namun bahan metal juga sesungguhnya tidak ramah lingkungan. Sebab bahan metal adalah hasil tambang. Tambang justru merusak lingkungan juga. Bukan hanya merusak hutan bahkan struktur tanahnya juga hancur. Tidak akan ada lagi hutan diareal bekas tambang ini.
Hal hal yang harus diprhatikan dalam menggunakan baja ringan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis rangka atap berbahan baja
ringan ini, yaitu dari segi aspek ekonomis dan berat jenis struktur kuda-kuda rangka atap baja ringan .
Dalam segi ekonomis, bentang kecil dari rangka atap baja ringan bisa lebih
murah ketimbang bentang kecil kuda-kuda atau gunungan kayu jika
meminimalisasikan tiap-tiap struktur yang dipasang.
Namun pada bentang besar, hal ini bisa akan menimbulkan
biaya yang besar dibandingkan penggunaan rangka kayu, sebab banyak struktur
tambahan untuk mengantisipasi kelenturan material.
Pada aspek berat masa strukturnya, rangka atap baja ringan tetap lebih ringan dibandingkan kayu. walupun volume baja ringan lebih besar. dengan demikian beban pondasi dan tembok tidak terlalu berat.
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih sudah mau mampir dan membaca, semoga bermanfa’at.
Salam sejahtera buat kita semua.(Ast)
0 Response to "KAYU VS BAJA RINGAN"
Post a Comment