KENAPA KERAMIK HARUS DIRENDAM SEBELUM DIPASANG?

Staniacivil.com - Sering kali ada pertanyaan kenapa keramik harus direndam terlebih dahulu sebelum dipasang?

Salah Satu Alasannya adalah karena lapisan bagian belakang keramik berongga kecil atau berpori-pori, yang berpotensi menyimpan udara di dalamnya. permukaan keramik memang terbuat dari kaca yang licin namun sebagian besar dan bagian bawah keramik tersebut terbuat dari tanah liat yang jika dalam keadaan kering akan mempunyai daya serap yang inggi terhadap air dan adukan semen akan mengering sebelum keras sehingga akan membuatnya rapuh. mudah pecah, mudah terlepas, hampa, dan tidak jarang akan mengalami poving dikemudian hari. 

Apabila keramik yang kering langsung dipasang, awalnya memang akan menempel. Tetapi seiring berjalannya waktu akan terlepas dengan sendirinya.

Penyebabnya karena mortar atau semen yang menempel pada bagian belakang keramik sudah mengering sebelum waktunya. Sebaliknya, jika bagian belakang keramik sudah cukup basah dan terisi air akan membuat semen/mortar atau adukan lebih terikat dan menempel dengan kuat.

Alasan lain kenapa keramik harus direndam sebelum dipasang adalah mempermudah dalam pengerjaan atau pemasangan. sebab, jika keramik masih kering maka keramik langsung menempel namun sulit untuk diratakan sehingga rawan pecah sa'at melakukan penekanan.

Walau demikian, tidak semua jenis keramik pula yang perlu atau harus direndam sebelum dipasang. semua Tergantung dari bahannya. contohnya keramik yang terbuat dari granit. karna keramik dari bahan granit sudah licin, nyaris tidak berongga sehingga tidak perlu direndam lagi. cara pemasangan juga disarankan tidak memakai adukan melainkan langsung mortar murni atau semen murni. jikapun memakai adukan namun diatas adukan yang sudah dirqatkan harus ditabur semen tepung lagi atau acian agar keramik berbahan granit bisa melekat dengan kuat.

Misalnya ubin keramik yang berbahan dasar batu tidak perlu direndam. Namun apabila terbuat dari tanah liat merah atau putih, harus membasahi ataupun merendamnya lebih dulu.

Perendaman untuk keramik yang terbuat dari tanah liat merah tidak hanya dilakukan untuk memastikan ikatan yang kuat, tetapi juga meningkatkan kekuatan ubin tersebut.

Sementara untuk keramik yang terbuat dari tanah liat putih harus direndam lebih dulu agar kemampuan perekatannya kuat.

Selain itu, ketebalan keramik juga memengaruhi keharusan soal perendaman atau pembasahan pada bagian belakangnya.

Apabila keramik berukuran kurang dari 1 centimeter, cukup dibasahi saja tanpa perlu perendaman.

Cukup memercikkan air, membasahinya dengan kuas atau spon sudah akan membantu.

Di sisi lain jika keramik lebih tebal dari 1 centimeter, Anda harus merendamnya sekaligus membiarkannya sedikit kering.

Karena bila air masih menetes, Anda akan kesulitan meletakkannya di atas mortar secara langsung alias licin.

Semoga bermanfa'at. Terimakasih

(clou cia)