Job Safety Analysis
Job Safety Analysis (JSA): Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya
Apa Itu Job Safety Analysis (JSA)?
Job Safety Analysis (JSA) atau Analisis Keselamatan Kerja adalah metode sistematis untuk mengidentifikasi potensi bahaya dalam setiap tahap pekerjaan dan menentukan langkah pengendalian untuk mencegah kecelakaan kerja.
JSA sangat penting dalam **K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)** karena membantu perusahaan mengurangi risiko cedera, meningkatkan kesadaran pekerja, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan seperti OSHA, Permenaker, dan ISO 45001.
Manfaat Job Safety Analysis (JSA)
1. Mengurangi Kecelakaan Kerja Identifikasi bahaya sebelum terjadi insiden.
2. Meningkatkan Produktivitas. Pekerja lebih efisien karena prosedur lebih aman.
3. Mematuhi Peraturan K3. Memenuhi standar hukum dan internasional.
4. Meningkatkan Kesadaran Pekerja. Pelatihan berbasis JSA membuat pekerja lebih waspada.
5. Mengurangi Biaya Kompensasi. Lebih sedikit kecelakaan berarti biaya asuransi lebih rendah.
Langkah-Langkah Membuat Job Safety Analysis (JSA)
Fokus pada pekerjaan dengan:
- Riwayat kecelakaan tinggi
- Risiko cedera serius
- Proses baru atau yang sering berubah
2. Pecah Pekerjaan Menjadi Langkah-Langkah Kecil
Contoh: "Pengelasan Logam"
- Persiapan alat
- Pemasangan material
- Proses pengelasan
- Pendinginan dan pemeriksaan
3. Identifikasi Bahaya di Setiap Langkah
Gunakan pertanyaan seperti:
- Apakah ada risiko tersengat listrik?
- Apakah ada paparan bahan kimia berbahaya?
- Apakah pekerja berisiko terjatuh atau terkena benda tajam?
4. Tentukan Tindakan Pengendalian
- Eliminasi – Hilangkan bahaya sepenuhnya
- Substitusi – Ganti dengan metode/alat lebih aman
- Kontrol Teknik – Gunakan pelindung mesin, ventilasi
- Kontrol Administratif – Rotasi kerja, pelatihan
- APD (Alat Pelindung Diri) – Helm, sarung tangan, masker
Buat format JSA sederhana(seperti contoh diatas)
- Evaluasi efektivitas JSA
- Perbarui jika ada perubahan proses kerja
Contoh Penerapan JSA di Industri
JSA untuk Pekerjaan di Ketinggian
>Risiko rubuh
>Pastikan struktur kuat dan bersertifikat.
>Risiko jatuh
>Gunakan full-body harness dan anchor point yang aman.
>Resiko Terpapar angin/panas
>Batasi waktu kerja dan gunakan APD lengkap.
Kesimpulan
Job Safety Analysis (JSA) adalah alat penting untuk mencegah kecelakaan kerja. Dengan mengidentifikasi bahaya dan menerapkan kontrol yang tepat, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.
Ingin menerapkan JSA di perusahaan Anda? Mulailah dengan menganalisis pekerjaan berisiko tinggi dan libatkan seluruh tim dalam proses K3!
Baca juga : cara cek link berbahaya
Sumber : situs² dan sumber referensi yang kompeten dan terpercaya
2 Responses to "Job Safety Analysis "
Memantau
Bermanfaat
Post a Comment