butuh tukang bangunan?? #butuh tukang listrik?? #butuh tukang baja ringan?? hubungi 0813-7750-1213 #pantau dan dukung situs staniacivil.com dengan menekan tombol ikuti dibawah halaman ini # untuk promosi,pemberitaan,claim,dll hub.082281139688 #membutuhkan tukang buat rumah, tukang listrik, dll. hub.0813-7750-1213 Job Safety Analysis - STANIA CIVIL

JASA KELISTRIKAN DAN BANGUNAN

ardy stania sukses

Job Safety Analysis

Job Safety Analysis (JSA): Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya


Apa Itu Job Safety Analysis (JSA)?

Job Safety Analysis (JSA) atau Analisis Keselamatan Kerja adalah metode sistematis untuk mengidentifikasi potensi bahaya dalam setiap tahap pekerjaan dan menentukan langkah pengendalian untuk mencegah kecelakaan kerja.  

JSA sangat penting dalam **K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)** karena membantu perusahaan mengurangi risiko cedera, meningkatkan kesadaran pekerja, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan seperti OSHA, Permenaker, dan ISO 45001.  


Manfaat Job Safety Analysis (JSA)  

1. Mengurangi Kecelakaan Kerja Identifikasi bahaya sebelum terjadi insiden.  

2. Meningkatkan Produktivitas. Pekerja lebih efisien karena prosedur lebih aman.  

3. Mematuhi Peraturan K3. Memenuhi standar hukum dan internasional.  

4. Meningkatkan Kesadaran Pekerja. Pelatihan berbasis JSA membuat pekerja lebih waspada.  

5. Mengurangi Biaya Kompensasi. Lebih sedikit kecelakaan berarti biaya asuransi lebih rendah.  


Langkah-Langkah Membuat Job Safety Analysis (JSA) 

1. Pilih Pekerjaan yang Akan Dianalisis 
Fokus pada pekerjaan dengan:  
- Riwayat kecelakaan tinggi  
- Risiko cedera serius  
- Proses baru atau yang sering berubah 

2. Pecah Pekerjaan Menjadi Langkah-Langkah Kecil 
Contoh: "Pengelasan Logam"
- Persiapan alat  
- Pemasangan material  
- Proses pengelasan  
- Pendinginan dan pemeriksaan
  
3. Identifikasi Bahaya di Setiap Langkah  
Gunakan pertanyaan seperti:  
- Apakah ada risiko tersengat listrik?  
- Apakah ada paparan bahan kimia berbahaya?  
- Apakah pekerja berisiko terjatuh atau terkena benda tajam? 

4. Tentukan Tindakan Pengendalian 
Gunakan Hierarki Pengendalian Bahaya :  
  • Eliminasi – Hilangkan bahaya sepenuhnya
  • Substitusi – Ganti dengan metode/alat lebih aman
  • Kontrol Teknik – Gunakan pelindung mesin, ventilasi
  • Kontrol Administratif – Rotasi kerja, pelatihan
  • APD (Alat Pelindung Diri) – Helm, sarung tangan, masker
5. Dokumentasikan dan Sosialisasikan 
Buat format JSA sederhana(seperti contoh diatas)

6. Review dan Update Secara Berkala  
- Evaluasi efektivitas JSA  
- Perbarui jika ada perubahan proses kerja  


Contoh Penerapan JSA di Industri 

JSA untuk Pekerjaan di Ketinggian 

1. Pemeriksaan alat scaffolding
>Risiko rubuh
>Pastikan struktur kuat dan bersertifikat.  
2. Pemasangan harness
>Risiko jatuh
>Gunakan full-body harness dan anchor point yang aman.  
3. Bekerja di ketinggian
>Resiko Terpapar angin/panas
>Batasi waktu kerja dan gunakan APD lengkap.  


Kesimpulan 

Job Safety Analysis (JSA) adalah alat penting untuk mencegah kecelakaan kerja. Dengan mengidentifikasi bahaya dan menerapkan kontrol yang tepat, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.  

Ingin menerapkan JSA di perusahaan Anda? Mulailah dengan menganalisis pekerjaan berisiko tinggi dan libatkan seluruh tim dalam proses K3!  


Baca juga : cara cek link berbahaya


Demikian ulasan singkat kami tentang job safety analisys.  jika ada tulisan,kalimat dan penyebutan yang salah atau keliru, mohon dikoreksi, komen dan diskusi dengan meng-klik post a comment dibawah agar kita bisa perbaiki.
Semoga bermanfa'at. Terimakasih.

Penulis : fienser
Editor : Ardy Stania
Sumber : situs² dan sumber referensi yang kompeten dan terpercaya
Baca juga :

2 Responses to "Job Safety Analysis "