Pertolongan-untuk-korban-kesetrum

Pertolongan Pertama pada Korban Kesetrum

Sumber gambar : Melinda hospital

Staniacivil.com - Pangkalpinang - Kesetrum atau terkena sengatan listrik adalah kondisi darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Tanpa pertolongan pertama yang benar, korban bisa mengalami luka serius, gangguan jantung, bahkan kematian. Artikel ini akan membahas langkah-langkah pertolongan pertama pada korban kesetrum secara aman dan efektif.  

1. Kenali Bahaya Listrik Sebelum Menolong

Sebelum membantu korban, pastikan lingkungan sekitar aman:  

• Matikan sumber listrik (cabut kabel atau matikan MCB). 
• Jangan menyentuh korban langsung jika arus masih mengalir.
• Gunakan benda non-konduktor (kayu, plastik, atau karet) untuk memindahkan korban dari sumber listrik.  

2. Periksa Kondisi Korban 

Setelah korban aman dari sumber listrik, lakukan pengecekan:  

• Apakah korban sadar?
• Apakah korban masih bernapas?
• Adakah luka bakar atau cedera lainnya?  

3. Langkah Pertolongan Pertama 

A. Jika Korban Tidak Sadar & Tidak Bernapas 

1. Segera hubungi nomor darurat (118/119) atau minta bantuan orang sekitar.
2. Lakukan CPR (RJP – Resusitasi Jantung Paru) jika korban tidak bernapas: - Letakkan tangan di tengah dada korban. - Tekan dada dengan kecepatan 100-120 kali per menit. - Berikan 2 kali napas buatan setiap 30 tekanan dada.
3. Lanjutkan hingga bantuan medis datang atau korban menunjukkan tanda-tanda kehidupan.  

B. Jika Korban Sadar tetapi Terbakar**  

1. Dinginkan luka bakar dengan air mengalir selama 10-15 menit.
2. Jangan gunakan es, mentega, atau odol karena dapat memperparah luka.
3. Tutup luka dengan kain steril atau perban longgar.
4. Bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.  

C. Jika Korban Mengalami Kejang atau Syok

1. Baringkan korban dalam posisi miring (recovery position).
2. Jaga korban tetap hangat dengan selimut.
3. Hindari memberikan makanan/minuman.
4. Segera cari bantuan medis.  

4. Hal yang Harus Dihindari 

• Jangan menyiram air sebelum listrik diputus.
• Jangan langsung menyentuh korban jika masih terhubung arus listrik.
• Jangan mengoleskan bahan sembarangan pada luka bakar.  

5. Kapan Harus ke Dokter?

Korban kesetrum perlu dibawa ke rumah sakit jika:  

- Mengalami luka bakar parah.  
- Tidak sadarkan diri atau sesak napas.  
- Ada gejala gangguan jantung (nyeri dada, detak tidak teratur).  
- Kesetrum dengan tegangan tinggi (>500 volt).  

Kesimpulan

Pertolongan pertama pada korban kesetrum harus dilakukan dengan cepat dan hati-hati. Selalu prioritaskan keselamatan penolong sebelum menolong, matikan sumber listrik, dan segera hubungi bantuan medis jika korban dalam kondisi kritis. Dengan penanganan yang tepat, risiko cedera serius dapat diminimalkan.  

#PertolonganPertama #Kesetrum #P3K #Listrik #SafetyFirst

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membantu korban kesetrum secara efektif dan mengurangi risiko komplikasi. Jangan lupa bagikan informasi ini agar lebih banyak orang tahu cara menangani situasi darurat kesetrum!